The lost Hunter of Monster Hunter ,Chapter 1 episode 4 [Kota Terbang !]

Akame naik keatas kasurnya dan melempar ember itu ke kepala L.
"Hari ini aku akan menjadi guru kalian, aku akan mengajarkan kalian trik baru !!" Kata Akame dengan Wajah Semringainya.

"APAAAAAAAAAAA........ !!?" kata Kiriha dan lainnya berteriak.


-----------------------------------------------------------
                       [Opening Song]
 [ https://www.solidfiles.com/v/v8wXDR5aeayyd ]
-----------------------------------------------------------


"ku lihat banyak dari kalian yang masih belum mahir menggunakan senjata kalian masing-masing." kata Akame Turun dari kasur.
"Sepagi ini !?" kata Tayuka Beranjak dari kasurnya.
"Yap," kata Akame.
"Kau akan mengajarkan kami apa?" kata L merapihkan kaca matanya.
"tidak ada" kata Akame meminum secangkir teh hangat.
"Eng..,tidak ada ?" Kata L .
"ya," kata Akame.
"Tapi, bukannya tadi kau bilang akan menjadi guru kami?" kata tayuka.
"ya aku akan menjadi guru kalian,tapi bukan aku yang akan mengajari kalian." kata akame.
"lalu, oleh siapa?" kata tayuka bingung.
"kalian akan belajar dengan ahlinya,dan sebaiknya kalian bersiap siaplah,kita akan pergi kesana" kata Akame.
"kemana ?" kata tayuka.
"ke kota.."kata akame.
"Be-benarkah !?" kata tayuka senang.
"ya,kita akan berangkat 10 menit lagi,aku akan menunggu kalian di dermaga." kata Akame pergi meninggalkan kiriha dan yang lainnya.
"Yey !!!, kota !!.." Kata Tayuka Pergi Menuju Pemandian.
"Dasar Penyihir" Kata L dalam hati.

L melihat kiriha yang sedang terdiam.
"kau tak apa?" kata L menepuk pundak kiriha.
"Eng.,ta-tak apa a-aku hanya kurang tidur." kata kiriha membereskan barang barangnya.
"ku tau kau berbohong," kata L.

Kiriha terdiam.
"apa ini tentang orang tua mu." kata L mengambil secangkir teh.
"ya," Kata kiriha.
"kau tau, kau sudah membentuk party ini dengan sangat baik,percayalah semua akan baik baik saja." kata L memberikan secangkir teh.
"ya, terimakasih..,itu sedikit membuatku tenang." kata Kiriha tersenyum.
"sebaiknya kita bergegas," kata L.
"ya kau benar." kata kiriha beranjak bangkit dari kasurnya.

mereka berdua pergi menuju dermaga.
"Apa semua sudah ada.?"kata akame.
"ya," Kata Kiriha dan yang lainnya.
"mari berangkat." kata Kiriha menaiki kapal.
"Kalian tau, Kita tidak akan menggunakan kapal untuk kesana." kata Akame.
"Eh ?,lalu kita akan kesana memakai apa?" kata Tayuka.
"menggunakan itu" kata Akame menunjuk Kelangit.

Tepat di atas mereka terlihat sebuah kapal udara mendekat.
"Whoaah ...,apa itu?" kata Kiriha terpukau.
"itu kapal udara," kata Akame.

Terlihat Seseorang turun dari kapal udara itu.
"Akame, sudah lama sekali tak bertemu." kata seorang kakek.
"ya,kami ingin pergi ke kota udara,apa kau bisa membantu kami" kata Akame menjabat takan kakek itu.
"aku siap kapan pun kau butuhkan." kata kakek itu.
"Baiklah anak-anak, cepat kali naik ke atas kapal." kata akame menaiki anak tangga menuju kapal udara itu.

mereka ber empat hanya diam terpukau atas apa yang mereka lihat.
"hey nak.., apa kalian akan tetap disana apa ingin pergi?" kata kakek itu bertanya.
"Eh, Ba-baik.." kata kiriha.

mereka pun menaiki kapal udara itu
di atas kapal udara.
"Apa benda ini bisa terbang?" Kata L melihat lihat keadaan kapal itu.
"tentu, nah baiklah anak-anak, pegangan yang erat, kita berangkat..."kata kakek itu memutar haluan.

mereka pergi meninggalkan desa jumbo vilage menuju kota udara.
"whoa," kata tayuka.
"lihat !, desa jumbo village terlihat begitu kecil dari sini." kata kiriha menunjuk ke arah jumbo village.

Yui menikmati perjalanan nya, terlihat dari raut wajahnya yang senyum saat melihat ke sekeliling..

di tempat akame dan kakek.
"Apa kau menemukan sesuatu disana." kata akame berjalan ke arah kakek itu.
"maaf,sejak kau pergi dari sana. aku terus mencarinya,tetapi tetap tidak kutemukan senjata itu, orang disana bilang kalau senjata itu di ambil oleh seseorang dari luar desa nya." kata kakek itu sambil mengendalikan kapal.
"jadi begitu," kata Akame.
"Maaf aku mengecewakan mu" kata kakek itu.
"tak apa,kau sudah berusaha.terimakasih."kata Akame.
"kau tidak perlu berterimakasih, ini sudah menjadi tugas ku sejak kalian ber-5 masih disini dulu." kata kakek itu.

akame terdiam.
"apa kau sakit?" kata kakek itu melihat Akame terdiam.
"Ah tidak, aku hanya ingin istirahat sebentar,aku akan ke koridor dulu." kata Akame Pergi meninggalkan Kakek itu.
"ya, jangan terlalu memaksakan dirimu" kata kakek itu.


==== [ Kapal Udara ,Pukul 21:34 malam] ====


di tempat Kiriha dan Yui.
Yui mendekati Kiriha dan memberinya segelas air untuknya.
"Ah..terimakasih yui" kata kiriha mengambil gelas itu.

Yui menulis sesuatu.
"Semua akan baik baik saja, aku akan membantu mu mencarinya.." tulis yui dalam bukunya.
"terimakasih kau sudah membantu ku." kata kiriha.
"Sebaiknya kita kembali ke kamar kita,semua nya pasti sudah menunggu." kata Kiriha menarik tangan yui.

Yui melihat kearah kiriha dengan wajah merah saat tangan kiriha menyentuh tangannya.
"Eh, wajah mu memerah, apa kau sakit ?" kata kiriha melihat ke wajah yui.

Yui menggelengkan kepala nya.
"yasudah,ayo kita kembali." kata kiriha berlari.

mereka berdua kembali ke kamar.


==== [ Kapal Udara ,Pukul 06:24 pagi] ====


Setelah Berjam jam mereka berlayar di udara, akhirnya mereka sampai di perbatasan kota udara
"Kita hampir sampai.," kata Kakek itu.
"WHOOOAAAAAAA......"


------------------
to be continue ~


-----------------------------------------------------------
                       [Ending Song]
[ https://www.solidfiles.com/v/dQ2yVyDKer65W ]
-----------------------------------------------------------


next episode : Yui Menghilang ?